Thursday, October 30, 2014

Cowok Kebelet Cukuran

Hari Kamis 30 oktober 2014

Hari dimana gue bakalan ngelakuin sesuatu hal yang sangat penting. Hal yang bersangkutan dengan masa depan gue, masa depan sebagai seorang cowok ganteng yang sebenernya enggak ganteng.

Yeah that’s right, i’ll shave my beard ( cukur jenggot ).

Rata-rata cowok pasti bakalan ngelakuin ini, mereka sangat senang saat mencukurnya. Apalagi kalau waktu cukuran di kamar mandi, tiba-tiba pevita pearce gedor-gedor pintu, terus ngajakin nikah (bego!).

Nah setelah kumis atau jenggot terlihat lebat seperti dumbledore (enggak sampai segitu juga keles) , yang jelas setelah kumis dan jenggot terlihat cukup panjang, para lelaki biasanya bakalan sesegera mungkin melakukan kegiatan cukur-mencukur.

Hal ini terjadi di karena kan agar mereka terlihat lebih bersih dan muda. Tapi tidak semua cowok ingin mencukur kumis atau jenggotnya, bahkan sampai ada yang memeliharanya hingga kumis dan jenggot itu tumbuh dewasa.

 Setelah tumbuh dewasa dan mandiri, kumis dan jenggot tersebut akhirnya memiliki hidup yang normal dan layak. Jenggot bekerja sebagai programmer di salah satu warung nasi uduk di pinggir jalandan jenggot pun akhirnya menikah dengan jenggot betina asal bandung yang ia temukan di kisah film romantis remaja “ AADJ “ (Ada Apa Dengan Jenggot  = kesannya maksain banget).

 Sedangkan kumis berhasil mendirikan sebuah perusahaan di bidang transportasi udara perusahaan miliknya itu di beri nama “ Whiskers Fly Corporation “ (kumis terbang). Di lain sisi kumis juga telah menemukan tambatan hatinyasetelah berpacaran kurang lebih selama 2 tahun. Akhirnya kumis menikah dengan alat pencukur bulu ketek something special  yang ia jumpai di menara eiffel. ( WHAT THE FUCK ABOUT IT ! REALLY BAD STORYTELL FIN!)

Menurut sebagian besar lelaki yang tinggal di sebuah dunia berbentuk bundar dan bukan kotak ini, laki-laki yang memiliki jenggot dan berkumis itu terlihat lebih macho. Tapi lo juga harus hati-hati, jangan salah kalau ada cowok berkumis dan berjenggot tipis, terus badannya kekar, terlihat maskulin banget, dengan gayanya yang udah bisa di bilang cowok banget. Sayangnya kebanyakan dari mereka adalah guru “gay” dari serial tivi kartun naruto. Tapi enggak semuanya sih, cuman ada beberapa cowok aja.

Kembali ke bahasan gue tentang cukuran.

Biar enggak di kira sebagai cowok tampan yang pelit dan sombong, kali ini gue bakalan ngasih tips bagaimana cara bercukur yang baik dan sehat. Buat para cowok di dunia; “ Kalau cewek mau nyoba juga boleh”.

TIPS CARA BERCUKUR :

  1.  Rajinlah beribadah dan mengucap Alhamdulillah.
  2.  Lo harus menikmati apa yang telah di berikan Tuhan (jangan serakah)
Eittss, eittss bentar. Kayaknya tips di atas bukan cara bercukur deh, tapi cara “bersyukur”.

-( Kali ini beneran)-
TIPS CARA BERCUKUR :
1.  Siapkan alat mencukur yang baru, jangan pakai alat cukur yang udah berkarat atau yang lo temuin di tempat sampah. (Kalau bisa jangan yang warnanya biru, biar enggak sama kayak gue). 

2.  Update lah di twitter, kasih tau kalau lo mau cukuran. Sekalian juga tawarin tiket nonton secara live, yaps nonton live waktu lo lagi cukuran. Belajarlah memanfaatkan peluang bisnis (What the hell’s that fin!).

3. Lakukan observasi seberapa panjang kumis/jenggot yang mau lo cukur.

4. Kemudian pandangin foto Raisa yang nempel di dinding, Kalau enggak punya gue saranin buat beli.

5.  Setelah itu, pakailah apparel olahraga. Seperti jacket parasit, celana basket, dan sepatu basket warna merah. Sepatunya harus merah, karena biar kita terlihat kompak sebagai laki-laki. Kalau enggak punya sepatu warna merah, silahkan beli cat tembok dan tumpahkan ke sepatu anda. (Tolong sembuhkan Befin!)

6.   Kemudian lakukan gerakan pemanasan seperti biasanya yang kita lakukan saat olahraga waktu SD. Kalau ingin yang luar biasa, coba pemanasan tepat di lubang kawah gunung merapi yang masih aktif dan bahkan kalau bisa sekalian yang mau erupsi.

7.  Setelah melakukan pemanasan, bertapalah seperti Tong Shan Cong. Ini bertujuan agar konsentrasi lo tetep terjaga.


8. Kemudian bertarunglah dengan patung harimau yang cuman diem aja. Jangan salah, karena diam itulah patung harimau tersebut terlihat lebih cerdas dari kita. (lo bego fin!)



9. Setelah menang melawan patung harimau, sempatkanlah memasang pose wajah kemenangan.

10. Kemudian berteriaklah menghadap langit, “ AKU MENANG COY “. Mungkin kalau itu terlalu ribet, cukup mengaumlah seperti monyet keselek mobil ambulans.

11.  Belum berakhir sampai di situ. Lo harus foto selfie terlebih dahulu.

12. Setelah itu masuklah kamar mandi. Mandi dan bersihkan lah tubuhmu dari najis besar ataupun kecil.
13. Selesai mandi, laksanakan Sholat 5 waktu sesuai waktu yang di tentukan. Karena Sholat 5 waktu adalah kewajiban kita sebagai seorang Muslim. ( Cieee Befin )

14.  Karena pasti kelelahan, istirahatlah dengan baik. Kalau bisa tidur ya tidur aja.
             ( Menurut survei, orang kelelahan itu bisa menyebabkan kecapekan ).
             “ Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz “

15.  Besok setelah bangun, segeralah ambil alat pencukur yang lo punya.
16.  Pergilah ke kamar mandi, kemudian basuh wajah lo dengan sabun muka.

17. And finally, cukur lah kumis / jenggot lo secara tenang, perlahan, tapi pasti. ( Seperti biasanya; arahkan mata pisau cukur ke bagian yang mau di cukur)
 18. Setelah tercukur dengan rata, pastikan kumis / jenggot lo udah bersih semuanya.

Semoga tips bego dari gue ini dapat membantu kalian ya. Dan yang enggak terima dengan tips gue ini, bisa tinggalkan comment di bawah. ( peace )


Intinya mah, kalau cukur ya cukur aja keles. Tinggal di seret doang kan, dan yang pasti alat pencukur lo harus streril dan bersih.

I love you all .( khusus cewek )
You’re great man ! ( khusus cowok ) i love you *bisik-bisik*

Jangan sungkan-sungkan untuk “ Follow This Site “. Tombolnya ada di bagian kanan kalau lewat pc.




Friday, October 17, 2014

Cowok Rambut Gondrong Bukan Penjahat


Waktu ngeliat tampilan seorang cowok berambut gondrong, kenapa selalu ada pandangan kalo rambut gondrong itu adalah nakal, preman, penjahat, penjahit, perampok, copet, cepot, tukang palak, tukang bakso, tukang batagor, tukang mie ayam, pokoknya selalu berhubungan dengan kenakalan ataupun kejahatan. 


Padahal, rambut gondrong itu juga rambut, dan semua rambut panjang atau pun pendek, kalo di diemin ya rambut bakalan diem. Kalau pun di gerakin atau di apa-apain, rambut juga enggak memiliki bisa beracun atau zat radio aktif yang bisa siaran. ( maksud lo siaran ? )

Nah kecuali kalo rambut gondrong itu tiba-tiba secara bergerilya mengambil, merampas dan juga mengkudeta pemerintahan secara ganas dan binal, baru kita sebagai manusia  harus waspada dan siap sedia menghabisinya.


Kenyataannya enggak kan ? Bahkan, rambut rapi juga tidak menjamin kebaikan hati dan perilaku. Contohnya para koruptor, mereka rambutnya rapi kok ! .

Di Indonesia, rambut gondrong selalu mempunyai image yang kurang baik. Dari yang di anggep preman, sampai yang di anggep cewek. Bahkan yang sampai di anggep orang gila pun ada. 


Jadi gue pernah waktu jalan dari rumah menuju alfamart depan komplek, ada ibu-ibu sekitar umur 50 tahunan berjalan ke arah yang berlawanan dengan gue. Emang sih, waktu itu rambut gue sedikit berantakan. Tapi gue pake baju polo shirt, skiny jeans item, pake jam tangan dan bahkan gue pake sepatu. Kalau menurut gue waktu itu ada Luna Maya atau pun Taylor Swift, gue berani jamin pasti mereka langsung ngajak gue nikah. ( Di siarin di tivi lagi )


Tapi kenapa ibu-ibu yang wajahnya mirip sama orang yang sebelumnya belum pernah gue temuin ini, dia agak was-was bahkan bisa di bilang agak ketakutan.


Gue sampai sungkan-sungkan sendiri waktu dia jalannya agak mundur-mundur. Kalo menurut ilmu memprediksi yang pernah gue pelajarin dari sebuah buku “Cara memasak sup kecoa bencong”, ibu-ibu itu waktu ngeliat gue, pasti yang ada di bayangannya adalah gue bakalan ngeluarin senapan dari telinga, terus nodongin senjata nuklir ke arah dia, dan gue ngerengek kayak monyet biar di beliin mobil Lamborghini. ( Huh, Alay ! ) Padahal sih emang gitu.


By the way, lingkungan pergaulan gue bisa di bilang sangat gondrong-able, rambut gondrong itu adalah sesuatu yang wajar dan lumrah. Soalnya gue berada di lingkungan yang sering banjir (Maksud gue lingkungan pemain musik).


Pemain musik itu bebas mau ngapain aja, mau terjun bebas dari pesawat kek, mau minum parfurm axe pake sendok makan, atau mau beli silver queen satu pabrik terus di lelehin biar bisa mandi coklat, semuanya bebas terserah kita. ( kayaknya semua orang juga bebas deh )

Nah, di perguruan silat “Singa lari kesandung pocong main ayo dance ” Sebenernya bukan perguruan silat sih, tapi lebih tepatnya management band gue. Di situ ada temen gue yang rambutnya kayak gondrong tapi ya emang gondrong ( ini apa sih ), sebut saja namanya Mawar (Jack).


Jack. Jack ini udah cukup lama berkecimpung di dunia ke gondrongan yang kejam dan penuh cobaan. Kira-kira baru 4 menit yang lalu lah ( 4 tahun coy ).


Nah coba deh lo tebak, seberapa panjang rambutnya si Jack ? Gue saranin untuk jangan berpikir berlebihan, yang jelas rambutnya si Jack masih belum bisa kok buat ngiket planet Saturnus buat main yoyo.

Jack ini orangnya sangat emosional banget. dia pernah waktu kelaperan sampai ngobrak-ngabrik se-isi hutan. Dan dia akhirnya berhasil membawa hasil buruannya, yaitu 1 set lengkap monyet rabies bakar yang di jual terpisah dengan baterainya.


Suatu hari, gue & Jack mempunyai project untuk membuat sebuah tayangan citizen journalism. Sebenernya sih itu tugas Jack kuliah, dan karena gue menghargai sesuatu hal yang biasa kalian sebut dengan “Teman”. Akhirnya gue dengan senang hati ngebantu si gondrong dari goa pemburu hantu ini.


Kita akan meliput suatu komunitas di kota Malang. Dan demi kelancaran proses shooting, H-2 sebelum shooting kita bertemu dengan seorang pembunuh bayaran. (Sorry,maksud gue ketekmu narasumber). (Bukan ketekmu, tapi ketemu fin !)


Akhirnya kami janjian di Indomaret deket kontrakan si narasumber, namanya Laura.


Udah sekitar 15 detik menunggu di atas motor (yaiyalah gue baru nyampek), Laura belum juga terlihat di tivi. Tapi yang ada malah sinetron “Tukang Cukur Naik Jet Coster” . (So, what ?)

Dan setelah merelakan menunggu lagi selama 5 menit, gue yang waktu itu lagi ngaca di spion tiba-tiba ngerasa silau dengan seorang wanita yang ada di jarak 2 meter di depan gue. 


Sambil ngebayangin siapa sih wanita itu, gue berpikir pasti dia adalah bidadari dari neraka yang di utus buat ngajak dan menghasut kita ( gue sama Jack ) buat main PES 2015 new update. *Ah Pengen*


Ternyata wanita itu adalah Laura. Oh akhirnya, kita bisa bertemu dengan seorang artis yang lagi kuliah di amerika (Cinta Laura). Tapi waktu gue tanya ke Laura “ Lo Cinta Laura kan ? “

Dia ngejawab “Enggak kok, gue cintanya sama elo“ Jawab Laura sambil ngupil .


Ah sudahlah, mungkin gue lagi tanya ke cewek yang lagi mabok. Bahkan mungkin juga, malah yang nanya itu yang lebih parah maboknya. (Gue!)


Percakapan kami akhirnya dimulai, dan atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, serta di dorongkan oleh keinginan luhur, rencana atau schedule yang kami buat, di setujui.


 “Kontrakan lo dimana emang ?“ tanya Jack yang kayaknya bakalan (Pasti) mau nyepik.


“Deket kok, gue aja cuman jalan kaki“ jawab Laura si anak gembala.


Mulai dari perbincangan itu, akhirnya bahasan kita pun nyasar sampai ke hutan yang penuh dengan Tarzan. Dari tanya-tanya tentang kuliah dimana ? Jurusan apa ? Semester berapa ? Sampai akhirnya obrolan kita menuju ke arah pertanyaan yang lebih bener.


Jadi gue sama jack nanyain ke Laura, Siapa nama dosennya ? Kapan tukang kebon kampusnya sunat? Pipis dimana kalo kamar mandinya lagi kena bom atomnya sekutu ? Pokoknya, inti dari pertanyaan basa-basi kita adalah..........(Pengen Nyepik).



Akhirnya karena jam sudah menunujukkan pukul 22.00, Laura memutuskan untuk balik pulang.


“Eh, gue balik dulu ya, udah malem nih“ kata Laura.


“Iya nih udah malem, mataharinya udah enggak keliatan“ sahut Jack.


“Yaudah, makasih ya Laura“ lanjut gue biar enggak keliatan kayak orang bisu.


“Laura, dari pada jalan mendingan gue anter aja“ kata Jack sang penakluk macan.


“Ah, enggak usah mas, deket kok“  jawab Laura.


“Serius nih ?“ lanjut Jack.


“Serius kok mas“.


Gue rasa Laura sedikit merasa terdesak dengan rayuan Jack yang sangat menakutkan. Kalau di ibaratkan, rayuan dari Jack itu seperti sebuah meteor yang jatuh dari galaksi lain. Meteor yang besarnya itu 10 kali dari Planet Yupiter. (Sekali libas ! langsung bablas !) 


“Laura yakin ?“ lanjut Jack dengan memberikan sebuah senyuman kejahatan.


“Yakin ! Fu*k ! Bit*h !“ jawab Laura sambil nodongin pistol ke arah kita.


“Allahhuakbar“ teriak gue sambil sujud ke arah kiblat.



2 hari kemudian,hari H shooting...............



Sebelum shooting di mulai, ada bapak-bapak berkumis berumur sekitar 45 tahunan ngaja(c)k Jack ngobrol di salah satu meja. Gue sebagai teman yang sebenernya enggak begitu perduli, merasa muak dengan segala hal bullshit di dunia ini. Akhirnya yaudah gue samperin. (Apa hubungannya keles?)


Ternyata, orang berkumis itu adalah owner dari tempat yang akan kita pake buat shooting.

Dari awal dia ngomong, kumisnya selalu memberikan goyangan-goyangan sensual. Tapi intinya dia ngomong apa, gue ama Jack enggak paham. (Enggak jelas dan bertele-tele)(Tele disini bukan jenis lensa kamera)


Mungkin, di bayangan orang itu, dia merasa harus berhati-hati dalam berkata. Makanya, dari tadi omongan dia sangat terlalu rumit untuk di pahami. Ya mungkin, dia berpikir kalau dia salah ngomong sedikit aja, pasti rambut gondrong si Jack bakalan menikahi kumisnya secara siri.


Karena kita berlagak bodoh, akhirnya orang berkumis itu pergi meninggalkan kita.


PROSES SHOOTING DI MULAI...


PROSES SHOOTING BERAKHIR...


Sorry, gue enggak bisa kasih tau apa yang terjadi di proses shooting. Itu semua terjadi di karena kan ada hal yang sangat tidak terduga, yaitu gue males mikir mau nulis apaan.


Setelah proses shooting berakhir, gue sama Jack mencari warung makan. Soalnya singa-singa di perut kita udah pada mengaum minta netek susu.


Akhirnya gue sampai di sebuah tempat makan di pinggir jalan, yang bannernya itu ada gambar ayam, bebek, belut, lele, kepiting dsb.


Walaupun kita gondrong, kita tidak sedikit pun bermaksud jahat kepada kebun binatang mini di pinggir jalan itu. Kita cuman pengen makan dan minum, itu pun kami akan membayarnya. Kita berdua tau, mana hak milik kita dan mana hak milik mereka. (Cowok Berambut Gondrong, Bukan Penjahat !)